Setelah kamu membaca petunjuk umum dan persyaratan beasiswa GKS, kini saatnya kamu untuk:
1. Memilih universitas dan jurusan tujuan
Tentukan jurusan yang ingin kamu pilih dan di universitas mana kamu ingin belajar. Memilih jurusan dan universitas ada banyak pertimbangannya, kalau kamu masih bingung, kamu bisa membaca tips memilih jurusan berikut ini. Untuk daftar universitas dan jurusan yang bisa dipilih, kamu bisa mendownloadnya di sini.
Tapi, kalau kamu sudah tahu apa yang ingin kamu pelajari, terlebih lagi jika kamu sudah berkomunikasi dengan profesor di universitas tujuan, kamu bisa langsung lanjut ke tahap berikutnya.
2. Memilih jalur pendaftaran (kedutaan besar atau universitas)
Dengan menjawab berbagai pertanyaan berikut ini, kamu bisa langsung menentukan untuk mendaftar di jalur apa.
- Apakah kamu memilih studi diploma atau sarjana?
Kalau kamu memilih diploma, sudah jelas kamu hanya bisa mendaftar jalur universitas. Namun jika kamu memilih studi sarjana, dua pertanyaan selanjutnya bisa menjadi pertimbangan.
- Apakah universitas dan/atau jurusan yang kamu minati ada lebih dari satu?
Kalau jawaban kamu iya, maka kamu bisa memilih jalur kedutaan besar. Di jalur ini, kamu bisa memilih 3 universitas dengan jurusan berbeda di setiap universitas, dengan syarat yaitu minimal 1 universitas adalah Tipe B. Atau, kalau kamu hanya berminat di jurusan non-STEM, kamu juga tetap memilih jalur kedutaan besar.
- Apakah jurusan tujuan kamu berada di rumpun STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)?
Kalau iya, sebenarnya kamu bisa mendaftar jalur kedutaan besar maupun universitas. Kamu bisa mempertimbangkan untuk mendaftar jalur universitas (regional university) karena jalur tersebut memiliki kuota terpisah yang cukup banyak (sama dengan kuota semua jurusan (general) di jalur kedutaan besar). Hal ini tentu memperbesar peluang kamu untuk diterima.
Di peraturan terbaru GKS Undergraduate 2022, jurusan-jurusan dengan masa studi sarjana lebih dari 4 tahun, seperti kedokteran dan arsitektur, sudah masuk ke daftar jurusan yang bisa dipilih.
3. Mempersiapkan dokumen persyaratan beasiswa
Print checklist dokumen persyaratan yang ada di guideline untuk memudahkan kamu mempersiapkan dokumen-dokumen itu. Perlu diingat bahwa semua dokumen harus dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Korea. Jadi, untuk dokumen seperti akte kelahiran, ijazah, transkrip, dan lain-lain yang masih berbahasa Indonesia, perlu kamu terjemahkan di penerjemah tersumpah. Tata cara menerjemahkan dokumen bisa kamu baca di sini atau kamu bisa menggunakan layanan kami.
Melegalisasi dokumen
Selanjutnya, karena dokumen-dokumen tersebut di atas tidak bisa kamu kirimkan dalam bentuk aslinya, maka kamu perlu melegalisasinya. Tahap legalisasi untuk kedua jalur pendaftaran berbeda. Untuk jalur kedutaan besar, kamu bisa melegalisasinya sampai tahap legalisasi notaris, namun untuk jalur universitas, sangat kami anjurkan untuk melegalisasinya sampai ke kedutaan besar (apostille) untuk menghindari ditolaknya dokumen saat sampai di Korea. Detail cara melegalisasi dokumen bisa kamu baca di sini atau kamu juga bisa menggunakan layanan legalisasi tim kami.
Untuk dokumen yang dilegalisasi, sertakan pula fotokopi dokumen asli dan letakkan sebelum dokumen yang telah dilegalisasi. Jadi ada 2 copy dokumen, dokumen asli dan dokumen yang dilegalisasi. Maka fotokopi dokumen yang asli berbahasa Indonesia harus dilampirkan juga ya!
Mengisi Application Form
- Untuk dokumen persyaratan berupa application form, kamu perlu mengisinya menggunakan komputer (diketik), lalu dicetak dan bubuhkan tanda tangan karena beberapa form membutuhkan tanda tanganmu secara langsung. Jangan lupa juga untuk menempelkan pas foto kamu sesuai petunjuk.
- Semua dokumen persyaratan harus dicetak dalam ukuran A4, kalau ada dokumen yang lebih besar dari A4, maka harus dilipat seukuran A4, dan kalau ada yang lebih kecil dari A4 harus ditempelkan pada kertas ukuran A4.
- Sedangkan untuk FORM 5 Recommendation Letter, kamu perlu menyerahkan form tersebut kepada pemberi rekomendasi yang telah kamu pilih. Perekomendasi harus mengisi formulir tersebut menggunakan komputer. Surat rekomendasi yang sudah jadi perlu dicetak dan ditandatangani oleh pemberi rekomendasi. Lalu, surat tersebut harus dimasukkan ke dalam amplop yang di bagian penutup amplop sudah ditutup rapat dan dibubuhi tanda tangan pemberi rekomendasi sebagai tanda bahwa surat rekomendasi tersebut bersifat rahasia dan masih tersegel. Pemberi rekomendasi yang disarankan oleh NIIED adalah pembimbing akademik, pembimbing riset, kepala departemen/program studi, ahli di bidang yang dipilih, atau kepala institusi penelitian bagi pendaftar program riset.
Menyusun dokumen
Setelah semua dokumen yang ada di checklist dicetak, saatnya memberikan penamaan dokumen di pojok kanan atas masing-masing dokumen. Penamaan mengikuti aturan sebagai berikut ini:
<Nomor urut sesuai checklist>. (spasi) <Nama dokumen>
Contohnya:
- Untuk Form 1 Application Form, penamaannya: 1. Form 1 Application Form
- Untuk ijazah sarjana, penamaannya: 7. Certificate of Graduation
- Berikan semua label penamaan ini di setiap halaman dokumen, misalnya kalau Personal Statement lebih dari 1 halaman, maka semua halaman harus dilabeli. Label penamaan ini bisa kamu ketik dan print di kertas lain, lalu kamu gunting dan tempelkan di pojok kanan atas dokumen.
- Untuk surat rekomendasi yang amplopnya tidak berukuran A4, silakan dilipat (kalau terlalu besar) atau dimasukkan ke dalam amplop ukuran A4 jika amplopnya lebih kecil. Label penamaan surat rekomendasi harus diletakkan di pojok kanan atas amplop terluar.
- Berikutnya, susun semua dokumen berdasarkan nomor urut sesuai checklist dan label penamaan. Dokumen-dokumen ini tidak boleh distaples, gunakan paper clip untuk menyatukan semua dokumen.
- Tahap terakhir, masukkan semua dokumen yang sudah diurutkan dan disatukan ke dalam amplop besar yang bisa memuat semuanya. Dokumen di dalam amplop tidak perlu dilapisi plastik. Tutup amplop jika dokumen kamu sudah lengkap dan kamu sudah siap untuk mengirimkannya.
Mengirimkan dokumen persyaratan beasiswa
Amplop dokumen yang sudah siap, dikirimkan ke alamat kedutaan besar Korea di Jakarta atau ke universitas tujuan kamu di Korea. Kamu bisa menggunakan berbagai layanan kurir logistik atau kamu juga bisa mengantarkannya langsung ke tujuan. Untuk kurir logistik lokal, kamu bisa menggunakan jasa pos, TIKI, JNE, dan lainnya, bahkan kamu juga bisa mengirimkannya menggunakan jasa ojek online. Sedangkan untuk kurir internasional, kamu bisa menggunakan jasa EMS di kantor pos terdekat, atau jasa lain, seperti DHL dan FedEx. Kamu pun bisa mengantarkannya langsung ke universitas tujuanmu di Korea jika memungkinkan.
Pastikan kamu juga mempertimbangkan estimasi waktu pengiriman dalam memilih kurir ya, supaya dokumen kamu tidak terlambat sampai di tujuan. Dokumen yang tiba setelah waktu deadline tidak akan diterima dan otomatis gugur.
Alamat lengkap Kedutaan Besar Korea di Jakarta dan alamat universitas-universitas bisa dilihat di guideline.
Memahami alur seleksi dan menunggu pengumuman
Dokumen yang kamu kirimkan akan mengikuti proses seleksi seperti yang dijelaskan di gambar berikut ini:
Untuk mengetahui estimasi waktu pelaksanaan setiap tahap seleksi, kamu bisa membacanya di guideline. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pendaftar jalur kedutaan besar yang tidak lolos seleksi tahap 1, bisa mendaftar jalur universitas setelahnya, selama universitas tersebut masih membuka pendaftaran.
4. Catatan Penting
Selain petunjuk yang sudah dijelaskan di atas, hal-hal penting di bawah ini juga perlu diperhatikan:
- Pengejaan nama pendaftar dalam Bahasa Inggris sesuai nama di Paspor. Karena nama, tanggal lahir, nama universitas dan jurusan akan ditulis pada Surat Undangan oleh NIIED dan sertifikat penerimaan, serta untuk keperluan penerbitan visa dan tiket pesawat, maka pastikan tidak ada yang salah ya!
- Tuliskan nama universitas dan jurusan sesuai dengan Informasi Universitas di guideline beasiswa GKS.
- Seluruh dokumen yang telah dikirimkan tidak akan dikembalikan tanpa pengecualian apapun
Pendaftar yang Diutamakan
Berikut hal hal yang menjadi pertimbangan positif dalam evaluasi seleksi beasiswa GKS:
- Pendaftar yang memiliki sertifikat TOPIK di atas level 3 akan diberikan poin tambahan sebanyak maksimal 10%
- Pendaftar yang memiliki sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL, TOEIC, IELTS) akan diberikan pertimbangan sesuai skor sertifikat Bahasa Inggris
- Pendaftar yang mendaftar jalur kedutaan besar di regional university di bidang Natural Science and Engineering akan diutamakan
- Pendaftar yang mendaftar jalur universitas jenjang associate degree yang memiliki penghargaan di tingkat nasional di bidang technical skill.
- Keturunan dari Veteran Perang Korea akan ditambahkan poin sebanyak 5%
- Pendaftar yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah atau kurang mampu akan diberikan keutamaan
Contact Person
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut yang tidak dijelaskan di guideline dan di FAQ GKS, kamu bisa menanyakan ke universitas masing-masing yang kontaknya bisa dilihat di File University Information atau ke Kedutaan Besar Korea di Jakarta
Alamat Kedutaan Besar Korea Selatan:
Kedutaan Besar Korea, Jl. Gatot Subroto Kav. 57, Jakarta 12950
Telp: 62-21-2967-2555
Email: koremb_in@mofa.go.kr