Setelah kamu mengetahui jenis beasiswa luar negeri dan sudah memilih untuk mendaftar beasiswa yang mana saja, sekarang kamu perlu mempersiapkan pendaftaran kamu sebaik-baiknya. Kamu tentu ingin sekali pendaftaran kamu diterima, kan? Berikut ini kami berikan tips lolos seleksi beasiswa luar negeri yang kamu idamkan.
- Berikan waktu yang cukup
Jangan pernah mempersiapkan beasiswa secara dadakan. Persiapan yang baik perlu waktu yang cukup, minimal 1-3 bulan sebelum pendaftaran ditutup. Waktu persiapan yang semakin lama tentu akan menjadi lebih baik jika kamu menggunakan waktu tersebut untuk memaksimalkan aplikasi beasiswa kamu. Dengan jarak waktu yang cukup lama ini pula, kamu tidak akan terburu-buru dalam mengumpulkan aplikasi beasiswa kamu. Ingat, kamu tidak pernah tahu ada hambatan apa saja yang mungkin terjadi saat kamu mempersiapkan pendaftaran, misalnya tiba-tiba kamu sakit seminggu sebelum pendaftaran ditutup. So, it’s always better to be prepared!
- Baca guideline beasiswa berkali-kali
Ini bagian terpenting. Supaya aplikasi diterima, tentu kamu harus memenuhi semua persyaratan yang diberikan, tanpa ada satupun yang tertinggal. Satu-satunya cara adalah dengan memahami betul apa saja yang diminta oleh pemberi beasiswa. Pastikan kamu mengerti semua instruksi dan dokumen yang diminta, jumlah dokumen, dan lain-lain. Jangan sampai kamu hanya memberikan 1 surat rekomendasi, padahal yang diminta adalah 2 surat, atau kamu malah memberikan sertifikat TOEIC, padahal sertifikat bahasa Inggris yang diakui hanya IELTS dan TOEFL. Jadi, kamu harus membaca guideline beasiswa berkali-kali sampai kamu paham, baru selanjutnya kamu bisa memulai persiapan dokumen dan lain-lainnya.
- Persiapkan dokumen penting
Persiapkan dokumen yang hampir selalu diminta oleh pemberi beasiswa luar negeri, seperti ijazah, transkrip, akte kelahiran dan kartu keluarga. Dokumen-dokumen ini biasanya disimpan di tempat tertentu di dalam rumah karena jarang digunakan, jadi kamu perlu mencari dokumen-dokumen tersebut terlebih dahulu untuk memudahkan persiapan pendaftaran kamu nanti. Sebuah tips tambahan: sebaiknya kamu memiliki scanned file dari dokumen tersebut agar lebih aman dan memudahkan proses pendaftaran beasiswa.
- Riset tentang universitas dan jurusan
Bacalah dan pelajari lebih banyak seputar universitas dan jurusan yang akan kamu pilih saat mendaftar beasiswa. Hal ini akan mempermudah kamu dalam menyusun motivation letter atau essay dan rencana studi, serta persiapan interview, jika ada tahap seleksi interview.
- Mulai membuat essay
Essay atau motivation yang baik dan menarik menjadi salah satu kunci utama dalam lolosnya aplikasi beasiswa. Sebagian besar pemberi beasiswa menjadikan essay sebagai salah satu dokumen wajib yang harus dilampirkan. Maka dari itu, kamu perlu memberikan kesan terbaik seputar diri kamu kepada penyeleksi beasiswa melalui essay yang kamu tulis.
Tentu saja, untuk membuat essay yang bagus, tidak bisa langsung jadi dalam satu malam. Butuh berhari-hari untuk membuat kerangka, mengembangkan cerita di dalam essay kamu, serta meminta masukan dari orang-orang terdekat yang lebih berpengalaman. Persiapkan setidaknya 2-3 minggu untuk membuat essay, lebih lama akan jadi lebih baik.
- Libatkan orang lain yang lebih berilmu atau berpengalaman
Kamu bisa meminta tolong teman atau saudara yang sudah berpengalaman mendaftar beasiswa, penerima beasiswa, atau yang menurut kamu lebih berilmu dibanding kamu, untuk membantu memeriksa dokumen-dokumen aplikasi beasiswa kamu. Misalnya, kamu bisa meminta bantuan mereka untuk memberikan feedback terhadap essay dan study plan yang kamu buat, atau untuk memeriksa kelengkapan dokumen sesuai dengan persyaratan. Bantuan dari orang lain akan sangat berarti dan bersifat objektif.
Selain untuk mengecek dokumen, cobalah untuk mengajak mereka melakukan simulasi wawancara beasiswa. Hal ini akan sangat membantu supaya kamu lebih lancar dan tidak tegang saat proses wawancara (jika ada), khususnya jika kamu tidak pernah atau jarang melakukan wawancara beasiswa sebelumnya.
- Persiapkan dana yang cukup
Mendaftar beasiswa bukannya tidak butuh dana lho! Semua persiapan dokumen, mulai dari ongkos untuk scan, fotokopi atau legalisasi, semua perlu kamu tanggung sendiri. Apalagi jika pihak pemberi beasiswa mengharuskan pendaftarnya untuk mengirimkan hardcopy dokumen ke alamat mereka, wah, ada tambahan biaya pengiriman internasional yang tidak murah. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan dana khusus untuk mendaftar beasiswa jauh-jauh hari supaya nantinya tidak terkejut.
- Berdoa dan pasrah
Kalau kamu sudah mempersiapkan semua persyaratan beasiswa dengan maksimal, sebaik mungkin, sekuat tenaga dan pikiran, maka tiba saatnya untuk berdoa dan pasrah. Sambil menunggu pengumuman, banyak berdoalah dan belajar ikhlas. Meminta doa kepada kedua orang tua dan guru, atau orang-orang terdekat akan memberikan lebih banyak ketenangan karena mereka semua akan selalu ada untuk kamu, baik di semua keberhasilanmu, maupun semua kegagalanmu. You have already done your best, let God do the rest.
Semoga tips-tips yang kami berikan bisa berguna buat teman-teman pendaftar beasiswa ya! Jika kalian membutuhkan bimbingan dan bantuan dalam mempersiapkan pendaftaran beasiswa, kalian bisa bergabung dengan program mentoring intensif dari Beasiswa Global di sini.