
Beasiswa untuk kuliah di luar negeri ada berbagai jenis dan jumlahnya sangat banyak. Bervariasinya beasiswa luar negeri, tidak membuat semua beasiswa itu cocok untuk kamu. Memilih beasiswa pun ada caranya supaya sesuai dengan kemauan dan kemampuan kita sehingga memperbesar peluang diterimanya aplikasi beasiswa kita. Berikut ini Tim Beasiswa Global akan memberikan tips memilih beasiswa agar mempermudah kamu menentukan yang mana yang terbaik bagi kamu.
Pahami jenis beasiswa dan detail pembiayaan
Apa jenis beasiswa yang kamu minati? Apa saja biaya yang ditanggung? Kamu harus memahami hal ini untuk menentukan beasiswa mana yang kamu butuhkan. Kalau kamu butuh beasiswa yang full coverage, maka kamu perlu ‘menyingkirkan’ opsi beasiswa lain. Namun, jika kamu merasa mampu membiayai sebagian biaya kuliah dan biaya hidup, kamu bisa mempertimbangkan opsi beasiswa parsial.

Beasiswa yang berlaku di universitas dan/atau jurusan tujuan
Sebelum mendaftar beasiswa, tentunya kamu harus sudah memiliki target jurusan dan/atau universitas yang akan kamu pilih. Coba pastikan dulu, apakah jurusan dan/atau universitas itu termasuk ke dalam daftar universitas dan/atau jurusan yang difasilitasi oleh pemberi beasiswa? Kalau tidak, singkirkan opsi beasiswa itu dari daftar beasiswa yang akan kamu pilih.
Pastikan persyaratan beasiswa bisa kamu penuhi
Baca dan pahami persyaratan beasiswa, serta batas terakhir pendaftaran beasiswa. Apakah ada salah satu atau beberapa syarat wajib yang tidak bisa kamu penuhi sampai batas terakhir pendaftaran? Kalau ada, jangan mendaftar beasiswa tersebut saat ini. Kamu bisa mendaftarnya di periode selanjutnya, jika memang di periode pembukaan beasiswa selanjutnya kamu bisa memenuhi persyaratan yang kurang itu.
Lakukan riset terhadap penerima beasiswa di periode sebelumnya
Kalau memungkinkan, carilah informasi seputar penerima beasiswa di periode yang lalu. Hal ini membantu kamu untuk memetakan besarnya peluang kamu diterima di beasiswa tersebut. Informasi seputar riwayat pendidikan terakhir penerima beasiswa sebelumnya, nilai akademik (jika ada), prestasi, dan pengalaman organisasi bisa menjadi beberapa indikator untuk mengukur dan membandingkan potensi kamu dengan penerima beasiswa di periode sebelumnya. Akan lebih baik kalau kamu bisa mengenal dan berdiskusi langsung dengan penerima beasiswa tersebut.
Semoga tips memilih beasiswa dari kami bisa membantu kamu menentukan beasiswa yang terbaik buat kamu ya! Silakan baca juga tips lolos seleksi beasiswa supaya peluang diterimanya aplikasi beasiswa kamu semakin besar.