Selain meminta dokumen dalam Bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan, universitas dan pemberi beasiswa biasanya juga meminta dokumen dalam bentuk asli atau original. Namun sayangnya, sebagian besar dokumen yang kita miliki, seperti akte kelahiran dan ijazah, hanya ada satu dokumen asli dan tidak bisa atau sulit untuk diterbitkan lagi. Dengan demikian, kita perlu memfotokopi dokumen tersebut dan melegalisasinya. Bagaimana caranya?
Kalian perlu membaca detail tipe legalisasi yang diminta oleh universitas atau pemberi beasiswa. Beberapa jenis legalisasi dokumen di antaranya:
1. Legalisasi oleh institusi yang berwenang atau institusi penerbit dokumen tersebut
Dokumen asli difotokopi terlebih dahulu, lalu hasil fotokopi tersebut dilegalisir oleh institusi penerbit.
Contohnya: fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh kampus.
2. Legalisasi oleh notaris
Jika kita terpaksa atau tidak memungkinkan untuk melegalisir dokumen ke institusi penerbit, misalnya karena lokasinya yang sangat jauh, kita bisa melegalisasinya ke notaris terdekat.
Contohnya: akan melegalisasi akte kelahiran, namun sekarang saya tinggal jauh di luar kota kelahiran, maka saya hanya perlu memfotokopi akte kelahiran dan melegalisasinya ke notaris di kota domisili saat ini.
3. Legalisasi oleh kementerian
Beberapa pihak pemberi beasiswa dan universitas, mungkin juga meminta legalisasi ke kementerian. Legalisasi kementerian yang paling sering dibutuhkan adalah dari Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Luar Negeri. Untuk tata cara dan tarif legalisasi, kalian bisa langsung membacanya di website kementerian terkait.
4. Legalisasi oleh kedutaan besar
Untuk legalisasi ke kedutaan besar, biasanya diharuskan untuk dokumen-dokumen yang akan digunakan di luar negeri. Legalisasi kedutaan besar biasanya mewajibkan dokumen untuk terlebih dahulu melalui proses legalisasi notaris, kemenkumham dan kemenlu. Namun, kamu perlu memastikannya dulu ke kedutaan besar negara terkait mengenai persyaratan legalisasi di kedutaan besar negara tersebut. Beberapa negara mewajibkan legalisasi ke kedutaan besar negara tersebut, seperti contohnya Korea Selatan. Jadi, jangan sampai kamu salah informasi ya.
Jika kamu membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan dan melegalisasi dokumen kamu, kamu bisa menggunakan jasa layanan yang tersedia di Beasiswa Global. Kamu tidak perlu repot untuk bolak-balik ke tempat notaris, kementerian dan kedutaan besar, cukup menunggu hasilnya di rumah.
Layanan Penerjemahan Dokumen Beasiswa Global
Layanan Legalisasi Dokumen Beasiswa Global
